Kemana dan Harus Bagaimana ?

   Berjalan menyusuri proses kehidupan yang tanpa ku sadari sudah sampai saat ini ku berjalan. Perubahan Ilmu dan karakter sudah mulai ku rasakan. Namun, masih ada sifatku yang masih mengganjal. Pendirian saya yang belum mantap, masih terobang ambing seperti ombak air laut kadang kedepan lalu mundur. Begitupun saya, terutama dalam pekerjaan. Lulusan SMK tahun 2014 yang belum mantap memilih bekerja. Kerja disana kemari hanya sebagai mainanku, keluar masuk kerja tak memikirkan berharganya waktu. Sungguh saya merasa bersalah mensia-siakan waktu semudah itu. Harus bagaimana lagi kemantapan kerjaku untuk mencari nafkah masih terombang ambing karna rasa ingin belajar masih tertanam dalam hati.

   Namun rasa ingin belajar itu terhenti oleh perjalanan roda ekonomi. Rasa malu yang harus ku alami ketika teman-teman mengatakan pekerjaanku atau melanjutkan kemana. "Ya Allah, Ya rabb ku.. berikan petunjukmu.. Kemana ku harus melangkah Harus bagaimana lagi ku berusaha bejalan ?" hanya itu yang bisa ku ucapkan di dalam hati kecil ku. Sungguh tragis hidupku, Beruntung mereka yang sudah mantap bekerja dan melanjutkan pendidikannya. Mungkin Allah S.W.T sedang mempersiapkan sesuatu yang terbaik untuk saya. Tetap optimis dan ikuti saja dulu perjalanan roda hidup ini. Walau masih bingung kemana dan harus bagaimana ku melangkah ku selalu berusaha dan belajar mengenal kehidupan di IPNU dan bejuang untuk NU untuk menegakan agama Allah S.W.T. Sesuai Q.S Muhammad Ayat 7 :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ  

Artinya : "Hai orang-orang mu'min, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."