Bercerita sesuai dengan pengalaman pribadi saya sebagai
remaja yang terombang ambing kehidupan dalam mencari jati diri. Dari perbuatan
yang hina, ugal-ugalan dan tercela sudah pernah ku rasakan kerana rasa ingin
tau dan terpengaruh demi cari perhatian atau gengsi kepada teman. Ya.. itulah
remaja, Alhamdulillah Allah S.W.T menunjukkan jalan dalam menemukan jalan
untuk memperbaiki akhlak saya, walaupun sangat minim pertahapannya dan sampai
saat ini pun masih mencoba untuk memperbaiki dan sampai kapanpun saya perbaiki
sampai Allah S.W.T menagih saya untuk menghadap sampai mana ku memperbaiki
akhlak saya.
Remaja sebenarnya adalah PR besar untuk di bina. Budaya barat
yang semakin menyebar kepelosok Tanah Air ini membuat remaja di Indonesia
terkontaminasi oleh budaya yang aneh dan sembrono. Bayangkan ketika semua
remaja di Indonesia ini hanya mengenal budaya barat mau di kemanakan budaya
Indonesia yang sudah ada. Remaja adalah kunci besar untuk menjaga budaya di
Tanah Air ini. Tidak hanya itu budaya barat seperti seks bebas, minum-minuman
beralkohol, pembentukan geng anarkis dan masih banyak lagi. Semua itu dapat
merusak moral dan akhlak remaja di Indonesia. Bagaimana dengan nasib Indonesia
jika kunci generasi bangsa ini diisi oleh budaya seperti itu. Sedangkan secara
realnya remaja Indonesia sudah banyak sudah terkontaminasi budaya barat. Kasus
hamil duluan, mati karena narkoba, tawuran dimana-mana dan masih banyak sekali
kasus-kasus remaja di Indonesia. Didikan orang tua dan sekolah pun tidak cukup
untuk mendidik remaja di Indonesia. Masih banyak murid yang membangkan kepada
guru, anak yang melawan orang tua bahkan sampai tega membunuh orang tuanya
sendiri.
Mari kita renungkan bersama bagamiana memperbaiki moral dan
akhlak remaja di Indonesia, Remaja yang peduli dengan bangsa ini, remaja yang
mempunyai etika dan sopan santun. Mari kita sebagai remaja yang sudah sadar,
sadarkanlah teman-teman kita yang belum sadar untuk memperbaiki moral dan
akhlaknya sebelum Allah S.W.T mengambilnya. Dan para orang tua binalah dengan
benar remaja kita, jangan sampai moral, akhlak dan budaya di Tanah Air ini
hilang begitu saja.
Salamku Chak Ipoel yang masih mencari jati diri untuk Agama
dan NKRI, mari kita cari jati diri kita. Terima Kasih.(Minggu,26/07/15)
No comments:
Post a Comment